Selasa, 1 Julai 2014

BILAL DISEKSA DI BAWAH PANAS TERIK SINAR MATAHARI..





  Panas membara bumi Mekah. Di sebuah kawasan lapang batu kerikil, tubuh Bilal telentang, menghadap sinar matahari. Bilal sedang diseksa.tubuhnya yang hitam legam ditindih sebuah batu yang besar, tepat di atas dadanya.Bilal merintih.rasa sakit tidak tertahan lagi. Keringat mengucur deras rintihan bilal terdengar amat menyedihkan hati.
   Dihadapannya berdiri Umayyah,majikannya yang sering menyeksannya kerana Bilal memeluk Islam.''Tidak,demi ALLAH Engkau tetep alami mengalami hal seperti ini sampai engkau mati,atau engkau kafir dari ajaran Muhammad dan menyembah Latta dan 'Uzza,''jerit Umayyah sambil tersenyum penuh kemenangan.
   Namun,Bilal tetap tidak terpengaruh.Dia tidak mengikuti keinginan Umayyah dari bibirnya yang basah dengan peluh itu hanya terucap ,''Ahad(Esa),Ahad(Esa)''.Suaranya terdengar lemah dan terputus-putus.
   Setiap kali Umayyah memaksanya kalimah itu juga yang keluar dari mulut Bilal.''Ahad,Ahad'',sambil menahan sakit yang teramat sangat. Nafasnya terasa sukar dihembuskan kerana himpitan batu besar di atas dadanya.
   Itu adalah episod kemuncak penderitaan Bilal.Sebelumnya ,dia kerap diseksa dengan kejam oleh Umayyah.Bahunya diikat dengan tali,kemudian diserahkan kepada anak-anak kecil untuk diheret,dan dibawa sekeliling sepanjang pergunungan Mekah.Akibatnya bekas ikatan tali tersebut masih berbekas di bahunya. Umayyah selalu mengikatnya kemudian memukulnya dengan tongkat.Kadang-kadang dia dipaksa duduk di bawah terik mentari.dia juga pernah dibiarkan kelaparan.

  Derita Bilal hanya berakhir ketika suatu hari Abu Bakar melalui tempat Bilal diseksa.Lalu,Abu Bakar membeli Bilal dan menukarkannya dengan seorang anak berkulit hitam.Ada riwayat mengatakan,dengan tujuh uqqiyah atau lima uqqiyah dari perak,kemudian beliau memerdekakannya.https://www.youtube.com/watch?v=X8piiNqWplY

Tiada ulasan:

Catat Ulasan